5 Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan Manusia

Sadarkan anda bahwa kebutuhan manusia berbeda satu sama lain. Seorang bayi memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang dewasa. Begitu pula dengan orang miskin yang biasa hidup sederhana juga memiliki kebutuhan yang jauh berbeda dengan orang kaya.

Nah, tahukan anda apa saja sebenarnya faktor-faktor yang menjadikan kebutuhan setiap manusia berbeda-beda ?

Ya, dalam ilmu ekonomi kita mengenal bahwa kebutuhan manusia memiliki sifat tidak terbatas. Namun ternyata ada beberapa faktor yang menjadikan kebutuhan satu individu dengan lainnya berbeda. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Perbedaan Keadaan Wilayah

Perbedaan wilayah sangat berpengaruh terhadap kebutuhan manusia. Perbedaan kondisi alam seperti cuaca dan bentuk relief bumi akan berbanding lurus dengan kebutuhan. Coba kita bandingkan penduduk pegunungan dan penduduk pantai. Penduduk pegunungan tentunya akan banyak membutuhkan pakaian hangat dan selimut tebal yang akan menjaga tubuh mereka tetap hangat. Namun sebaliknya, orang pantai tidak begitu membutuhkan hal tersebut, mereka justru membutuhkan pakaian yang tidak begitu tebal dan mereka juga membutuhkan pendingin ruangan agar membuat udara lebih nyaman.

2. Usia

Coba kita bandingkan anatara kebutuhan bayi dan orang dewasa. Ketika baru lahir kebutuhan bayi yang utama adalah susu dan popok bayi. Menginjak usia empat bulan kebutuhan bayi berkembang, ia sudah membutuhkan makanan lumat seperti bubur.Lalu beberapa bulan kemudian bayi sudah makan makanan yang lebih bervariasi.

Ketika kita sudah dewasa maka kebutuhan kitapun akan semakin komplek. Sandang, pangan, pendidikan, transportasi, represing, pelayanan kesehatan dan masih banyak lagi yanglainnya. Dan begitulah terus, semakin kita bertambah umur, kebutuhan kita juga akan ikut berubah.

3. Teknologi

Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Sekarang Anda sudah biasa melihat orang berbicara lewat telepon sambil jalan-jalan. Ini adalah akibat dari perkembangan teknologi Handphone kebutuhan yang muncul karena (telepon genggam). Dengan memiliki handphone,
orang menjadi lebih mudah berkomunikasi, lebih gaya, dan tidak dipandang "GapTek" alias gagap teknologi. Dari sini orang pun akhirnya merasa bahwa handphon merupakan kebutuhan yang juga perlu diprioritaskan layaknya sandang dan pangan.

4. Pendapatan

Pendapatan seseorang sangat berpengaruh pada pola belanja dan konsumsi seseorang. Hal ini juga bepengaruh langsung pada perbedaan kebutuhan antar individu. Orang yang berpenghasilan rendah biasanya akan lebih "nrimo" menerima apa adanya atas keadaanya. Sehingga mereka akan mengukur keadaan vinansial dan angan-angan untuk membeli ini itu.

Sementara orang yang berpenghasilan besar, biasanya kebutuhannya tidak sebatas yang primer-primer saja. Kebutuhan sekunder bahkan tersierpun bagi mereka merupakan tuntutan yang musti diadakan. Baik dengan alasan mendapatkan kepuasan atau sekedar gengsi.

5. Jumlah Penduduk

Kebutuhan akan semakin besar seiring dengan pertambahan penduduk. Hal ini tentu mudah Anda pahami. Perhatikanlah keluarga Anda. Setiap anggota keluarga pasti memiliki kebutuhan sendiri.
Misalnya, Anda membutuhkan makanan untuk tiga kali sehari, tiga pasang baju seragam, dua pasang sepatu, dan seterusnya. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, semakin besar dan beragam pula
kebutuhannya. Demikian juga dalam lingkup yang lebih luas seperti negara. Ini bisa Anda lihat dari besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terus meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk.

Demikian beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan manusia. Hal-hal di atas merupakan faktor alami yang tidak bisa kita pungkiri.

Share this post