6 Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi

Apa peran nilai dan norma sosial dalam proses sosialisasi? Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, nilai merupakan taksiran atau ukuran terhadap sesuatu hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan. Adapun nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala sesuatu yang terbukti mempunyai daya guna fungsional bagi kehidupan bersama. 

Keberadaan nilai sosial memiliki fungsi yang sangat berperan dalam proses sosialisasi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Alat motivasi untuk memberi semangat pada manusia agar  mewujudkan dirinya dalam perilaku sosial. 
  2. Sarana untuk menetapkan harga sosial.Nilai-nilai sosial digunakan untuk mengukur penghargaan sosial yang patut diberikan kepada seseorang atau golongan.
  3. Petunjuk arah atau cara berpikir dan bertindak warga masyarakat secara umum diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. 
  4. Alat solidaritas yang berfungsi mendorong masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri.
  5. Kontrol sosial terhadap nilai-nilai yang dapat menjadi acuan bagi setiap tindakan individu, serta interaksi antaranggota masyarakat. 
  6. Sebagai benteng perlindungan, karena nilai sosial merupakan tempat perlindungan yang kuat dan aman terhadap ancaman dari luar sehingga masyarakat akan senantiasa menjaga dan mempertahan kan nilai sosialnya.


Norma merupakan wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman. Di dalamnya terdapat hal yang mengharuskan individu atau masyarakat untuk melakukan tindakan dan perilaku yang dibenarkan untuk mewujudkan nilai-nilai. 

Norma muncul dan tumbuh dari proses kemasyarakatan sebagai hasil dari proses bermasyarakat. Pada awalnya, aturan itu dibentuk secara tidak sengaja. Lama-kelamaan norma-norma itu disusun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan, petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar sehingga norma tidak boleh dilanggar. Siapapun yang melanggarnya atau tidak bertingkah laku sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma, akan memperoleh hukuman.

Penerapan Sanksi Terhadap Pelanggar Norma
Norma yang ada dalam masyarakat memiliki peranan untuk mengatur, mengendalikan, memberi arah, dan memberi sanksi bagi tingkah laku masyarakat. Setiap masyarakat selalu mempunyai aturan agar tercipta suatu kondisi tertib sosial. Untuk itulah norma diperlukan, bagi setiap masyarakat yang meng harapkan dan memaksa anggotanya untuk mengikuti norma sosial yang ada. 

Pelaksanaan norma akan selalu dilakukan sejak anak masih kecil. Saat pertama kali anak bersosialisasi dengan orangtuanya, mereka akan diajarkan untuk mengikuti perintah orangtuanya, seperti harus membantu orangtua, tidak boleh berbohong, berbuat baik dan menyayangi orang lain, dan sebagainya. Beberapa norma yang berperan dalam proses sosialisasi di antaranya norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, norma kebiasaan, dan norma kesopanan.

Baca: 

0 Response to "6 Peran Nilai dan Norma Sosial dalam Proses Sosialisasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel