Kalimat Penjelas, Pilihan Kata, dan Majas dalam Teks Deskripsi
ilmubindo.com_ Kalimat penjelas adalah kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa perincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Ciri-ciri kalimat penjelas sebagai berikut.
- Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi,contoh, perbandingan, alasan, dan penjelasan mengenai topik yang dibahas.
- Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
- Kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung agar suatu paragraf menjadi koheren atau berkesinambungan.
Kalimat | Kalimat Perincian |
Ya, wajah ibuku memang menedukan. | Matanya yang bulat menyiratkan kasih sayang kepada orang lain. Tangannya yang mungil dan lembut mengajarkan anak-anaknya berjalan untuk pertama kalinya, menyuapi makanan untuk pertama kalinya, dan menghapus air mata kami saat kami menangis. |
Kata emosi adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan dan mengekspresikan perasaan yang dialami seseorang. Teks deskripsi juga menggunakan kata-kata emosi kuat.
Contoh:
Kata Sifat | Kata Emosi Kuat |
baik | tulus,ramah, penuh kasih, menginspirasi |
indah | elok, molek, permai, menakjubkan. |
kuat | tangguh,perkasa |
kuning | kuning kemilau, kuning keemasan |
merah | merah menyala, merah merona |
Ciri lain kebahasaan dalam teks deksripsi adalah penggunaan majas. Majas yang sering digunakan dalam teks deksripsi adalah majas perbandingan. Majas perbandingan adalah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan memengaruhi pendengar ataupun pembaca.
Contoh Majas Perbandingan adalah sebagai berikut:
- Badannya adalah bukti perjuangan dan pelindungannya kepada keluarga.
- Setiap memandang wajahnya, hatiku terasa teduh.
- Ciko hanya mau mendekat kepada orang yang sudah dikenalnya seperti aku atau kedua orang tuaku.
0 Response to "Kalimat Penjelas, Pilihan Kata, dan Majas dalam Teks Deskripsi"
Post a Comment