Pengertian Perusahaan Manufaktur, Karakteristik/Ciri, & Fungsi Perusahaan Manufaktur
Apa sih itu Perusahaan Manufaktur?.. tanpa sumber apapun, penulis hanya menjawab adalah perusahaan yang menggunakan mesin. Namun, pengertian perusahaan manufaktur tidaklah sesempit itu. Ada banyak hal yang dimaksud mengenai perusahaan manufaktur. Menjawabnya, bukanlah suatu semudah isapan jempol.
Bahkan tak jarang definisi atau pengertian perusahaan manufaktur kerap memiliki kesamaan tentang suatu definisi yang lainnya. Hal itu, sehingga diperlukan sebuah informasi berupa ciri-ciri atau karakteristik tentang perusahaan manufaktur.
Selain berfungsi untuk mengetahui penjelasan akan perusahaan manufaktur itu seperti apa!, juga untuk mengetahui perbedaan ketika terdapat sesuatu hal yang memiliki kesamaan dengan definisi dari perusahaan manufaktur.
Ciri-ciri perusahaan manufaktur juga bertujuan untuk mengidentifikasi perusahaan manufaktur, jika teman-teman diperhadapkan dengan sejumlah perusahaan.
Ciri-ciri perusahaan manufaktur juga bertujuan untuk mengidentifikasi perusahaan manufaktur, jika teman-teman diperhadapkan dengan sejumlah perusahaan.
Untuk di Indonesia ada banyak contoh-contoh yang dapat menjadi landasan teman-teman untuk mengetahui yang manakah dimaksud dari perusahaan manufaktur itu. Tidak hanya itu, teman-teman juga dapat mengutip definisi atau pengertian perusahaan manufaktur menurut para ahli untuk memperkaya khasanah pengetahuan teman-teman. Olehnya itu, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.
Pengertian Perusahaan Manufaktur: Apa itu Perusahaan Manufaktur?
Secara etimologi, pengertian manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dari
tangan (manual) atau dengan mesin, sehingga menghasilkan suatu barang (Prawirosento, 2007). Secara umum manufaktur adalah suatu kegiatan memproses suatu barang atau beberapa bahan menjadi barang lain yang mempunyai nilai tambah yang lebih besar atau kegiatan memproses pengolahaan input menjadi output.
tangan (manual) atau dengan mesin, sehingga menghasilkan suatu barang (Prawirosento, 2007). Secara umum manufaktur adalah suatu kegiatan memproses suatu barang atau beberapa bahan menjadi barang lain yang mempunyai nilai tambah yang lebih besar atau kegiatan memproses pengolahaan input menjadi output.
Sedangkan pengertian perusahaan adalah salah satu bentuk usaha yang mencari suatu keuntungan atau laba, baik yang bergerak dalam bidang usaha produksi ataupun dalam bidang usaja jaa dan mempunyai suatu struktur manajemen, karyawan, organisasi, lokasi dan juga pegawai.
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Pengertian Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengolah banan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi. Selain itu, perusahaan manufaktur dapat juga diartikan dalam definisi bahwa perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang tersebut.
Dalam beroperasi, perusahaan manufaktur membuat barang sendiri yang akan dijualnya. Selain itu, untuk laporan keuangan perusahaan manufaktur, tidak ada bedanya dengan laporan keuangan yang terdapat perusahaan dagang.
Tapi, hal itu tidak menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang lainnya. Untuk perbedaannya hanya terletak pada bagian Aktiva Lancar di Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan Rugi-Laba.
Sedangkan penentuan harga pokok barang yang diproduksi dan harga pokok perusahaan dalam perusahaan manufaktur melalui beberapa tahapan yang rumit.
Maksudnya, perusahaan manufaktur menggambungkan harga bahan yang digunakan dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk suatu penentuan harga pokok barang yang siap untuk dijual.
Maksudnya, perusahaan manufaktur menggambungkan harga bahan yang digunakan dengan biaya tenaga kerja dan biaya produksi lain untuk suatu penentuan harga pokok barang yang siap untuk dijual.
Sedangkan pengertian sistem perusahaan manufaktur adalah sebagai suatu keseluruhan entitas yang bekerja dalam suatu aturan tertentu untuk mengubah 'resource (material, modal, energi, tenaga dan keterampilan) menjadi suatu produk (barang atau jasa) yang digunakan untuk dijula perusahaan dengan melakukan proses produksi tertentu untuk meningkatkan added value suatu resource (Wignojosebroto, 2006). Fungsi utama sistem manufaktur adalah memproduksi permintaan pelanggan.
Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur
Sebagaimana yang dijelaskan dipembuka, bahwa ciri-ciri atau karakteristik perusahaan manufaktur disisi lain berfungsi untuk memetakan, mengidentifikasi dan memudahkan dalam penjelasan akan perusahaan manufaktur itu sendiri. Adapun karakteristik perusahaan manufaktur antara lain:
a. Mengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi
Karakteristik perusahaan manufaktur ini dapat ditinjau dari aktivitas atau perilaku pengelolahan bahan baku menjadi barang atau produk jadi dan mampu untuk dijual ke konsumen.
Karakteristik perusahaan manufaktur ini dapat ditinjau dari aktivitas atau perilaku pengelolahan bahan baku menjadi barang atau produk jadi dan mampu untuk dijual ke konsumen.
b. Konsumen tidak ikut dalam proses produksi
Sedangkan karakteristik perusahaan manufaktur demikian, dapat dijelaskan bahwa perusahaan manufaktur, tidak terjadi keterlibatan konsumen dalam proses produksi dan distribusi, melainkan hanya sebagai pengguna atau penikmat suatu hasil produksi perusahaan manufaktur.
Sedangkan karakteristik perusahaan manufaktur demikian, dapat dijelaskan bahwa perusahaan manufaktur, tidak terjadi keterlibatan konsumen dalam proses produksi dan distribusi, melainkan hanya sebagai pengguna atau penikmat suatu hasil produksi perusahaan manufaktur.
c. Konsumen tidak ikut dalam proses produksi
Artinya konsumen hanya bisa menggunakan atau menikmati produk yang di hasilkan saja, tanpa ikut serta melakukan proses produksi.
c. Hasil produksi berwujud atau terlihat
Hasil dari proses produksi perusahaan manufaktur hasilnya dapat di lihat oleh mata atau produknya memiliki wujud, berbeda dengan perusahaan jasa yang dimana produknya tidak berwujud hanya bisa di rasakan.
d. Adanya ketergantungan konsumen untuk mencari produk lagi
Maksudnya ketika konsumen merasa senang dan puas dengan produk yang digunakannya, biasanya konsumen akan memiliki ketergantungan untuk menggunakan lagi produk tersebut. Maka perusahaan harus selalu menyediakan dan menjaga ketersediaan produknya di pasaran supaya tetap ada.
Fungsi Perusahaan Manufaktur
Pertumbuhan perusahaan manufaktur di Indonesia, memilki peran yang teramat penting dalam pertumbuhan kondisi perekonomian yang terdapat di Indonesia. Adapun fungsi perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut:
Fungsi Produksi
Perusahaan manufaktur memiliki proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen. Selain itu, dalam perusahaan manufaktur memiliki biaya yang dikeluarkan misalnya seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya perawatan mesin dan lain-lain yang berhubungan dengan proses produksi.
Menurut objek pengeluarannya biaya produksi dibagi menjadi tiga macam diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead merupakan biaya yang digunakan untuk mengubah bahan baku hingga menjadi produk yang siap di jual. Sedangkan biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dapat dikatakan sebagai biaya utama, biaya yang di olah menjadi suatu produk.
Fungsi PemasaranYaitu fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya biaya untuk melakukan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.
Fungsi Administrasi Dan Umum
Yaitu fungsi dari kegiatan manufaktur yang ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efesien. Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akutansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan dan lain-lain.
Fungsi KeuanganYaitu fungsi dari penyediaan berbagai macam dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk melakukan proses produksi maupun untuk melakukan suatu pengembangan
Fungsi Produksi
Perusahaan manufaktur memiliki proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen. Selain itu, dalam perusahaan manufaktur memiliki biaya yang dikeluarkan misalnya seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya perawatan mesin dan lain-lain yang berhubungan dengan proses produksi.
Menurut objek pengeluarannya biaya produksi dibagi menjadi tiga macam diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead merupakan biaya yang digunakan untuk mengubah bahan baku hingga menjadi produk yang siap di jual. Sedangkan biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dapat dikatakan sebagai biaya utama, biaya yang di olah menjadi suatu produk.
Fungsi PemasaranYaitu fungsi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari proses produksi dan menjual hasilnya, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya biaya untuk melakukan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.
Fungsi Administrasi Dan Umum
Yaitu fungsi dari kegiatan manufaktur yang ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efesien. Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akutansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan dan lain-lain.
Fungsi KeuanganYaitu fungsi dari penyediaan berbagai macam dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk melakukan proses produksi maupun untuk melakukan suatu pengembangan
Contoh Industri/Perusahaan Manufaktur
Tidak sedikit kontribusi perusahaan manufaktur yang terdapat di Indonesia. Sejalan dengan perekonomian di indonesia, sejumlah perusahaan manufaktur bertaburan di Indonesia dengan sejumlah bidang usaha yang diproduksinya. Ada banyak contoh nama-nama perusahaan manufaktur. Namun, untuk contoh yang biasa pada bidang yang dikelola oleh perusahaan manufaktur antara lain:..
Tekstil
Contoh perusahaan manufaktur ini di Indonesia telah bertaburan. Industri ini mengelola kapas menjadi benang dan benang menjadi kain, sehingga nantinya kain tersebut dapat diolah kembali menjadi pakaian dan lain-lain. Industri ini dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tak jarang banyak sekali orang yang bekerja di Industri tekstil.
Contoh perusahaan manufaktur ini di Indonesia telah bertaburan. Industri ini mengelola kapas menjadi benang dan benang menjadi kain, sehingga nantinya kain tersebut dapat diolah kembali menjadi pakaian dan lain-lain. Industri ini dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tak jarang banyak sekali orang yang bekerja di Industri tekstil.
Garmen
Jika industri tekstil mengelola kapas sampai menjadi kain, maka industri garmen mengelola kain menjadi produk lain misalnya kain menjadi baju dan celana dan sebagainya.
Jika industri tekstil mengelola kapas sampai menjadi kain, maka industri garmen mengelola kain menjadi produk lain misalnya kain menjadi baju dan celana dan sebagainya.
Keperluan Rumah Tangga
Industri ini menghasilkan produk untuk keperluan rumah tangga dan tentunya banyak sekali jenisnya. Hasilnya industri keperluan rumah tangga seperti panci, sendok, garpu, piring, pasta gigi dan lain-lain. Ada juga industri mebel atau keperluan interior untuk rumah produknya seperti lemari, meja, kursi dan lain-lain.
Industri ini menghasilkan produk untuk keperluan rumah tangga dan tentunya banyak sekali jenisnya. Hasilnya industri keperluan rumah tangga seperti panci, sendok, garpu, piring, pasta gigi dan lain-lain. Ada juga industri mebel atau keperluan interior untuk rumah produknya seperti lemari, meja, kursi dan lain-lain.
Otomotif
Industri otomotif merupakan manufaktur yang dalam proses produksinya menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasilnya industri otomotif misalnya seperti sepeda motor, mobil, pesawat dan lain-lain.
Industri otomotif merupakan manufaktur yang dalam proses produksinya menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasilnya industri otomotif misalnya seperti sepeda motor, mobil, pesawat dan lain-lain.
Elektronik
Sama saja seperti industri otomotif, dalam proses produksinya industri elektronik menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasil industri elektronika misalnya seperti televisi, kulkas, komputer, handphone dan lain-lain.
Sama saja seperti industri otomotif, dalam proses produksinya industri elektronik menggunakan teknologi tingkat tinggi. Hasil industri elektronika misalnya seperti televisi, kulkas, komputer, handphone dan lain-lain.
Demikianlah informasi Pengertian Perusahaan Manufaktur, Karakteristik/Ciri, & Fungsi Perusahaan Manufaktur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dalam menambah khazanah pengetahuan kita bersama dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitar. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
0 Response to "Pengertian Perusahaan Manufaktur, Karakteristik/Ciri, & Fungsi Perusahaan Manufaktur "
Post a Comment