Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola Kuno, Dunia, Modern & Indonesia
Sejarah singkat Sepak Bola dimulai dari sejak peradaban kuno Romawai, Cina dan Yunani, menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri bahwa dari peradaban tersebut merupakan latar belakang sejarah sepak bola dimulai.
Permainan sepak bola ini memiliki tujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang lawan dan mesti berusaha agar dapat menjaga gawang sendiri agar tidak terjadi gol digawang sendiri.
Pengertian Sepak Bola: Apa itu Sepak Bola? - Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan dengan dua regu yang keduanya terdiri dari 11 orang pemainan atau kesebelasan. Setiap regu bertujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawangnya sendiri untuk tidak kemasukkan tim lawan.
Tujuan Permainan Sepak Bola -Tujuan permainan sepak bola adalah memasukan sebanyak - banyaknya bola ke regu lawan sehingga dapat mencetak nilai sekaligus menyehatkan badan. Akan tetapi, saat ini sepak bola juga dapat dijadikan sebagai profesi atau kerja. Dengan membuat strategi dan memasukan bola kedalam gawang tim lawan.
Kemampuan Teknik adalah faktor utama yang patut dikembangkan dengan tujuan dan fungsi untuk mencapai prestasi dalam permainan sepak bola. Sebab menurut pernyataan Soekatamsi ( 1988 : 11 ) bahwa ”Kelengkapan pokok yang fundamental sebagai dasar bermain adalah teknik dasar dan kemampuan bermain yang lebih dahulu dibina disamping pembinaan kelengkapan pokok yang lain”.
Oleh karena itu unsur ini harus mendapat perhatian yang serius bagi para pelatih , pembina maupun pemain sepak bola.
Sejarah Sepak Bola Dunia dan Indonesia
Sejarah singkat sepak bola kuno dilatar belakangi disebuah negara china yang disebut dengan "Tsu Chu", tepatnya saat dinasti Han sekitar Abad II atau III sebelum penanggalan masehi. Sejarah singkat permainan sepak bola dizaman itu menggunaan bola kulit dan teknik untuk memasukkan bola digawang pada jaring yang kecil.
Tujuan permainan Olahraga sepak bola dimanikan oleh para tentara china tetap terlatih fisik dan sebagai hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar. Permainan sepak bola semakin besar hingga Jepang. Berbeda dengan China, Jepang menggunakan kulit Kijang dan permainan ini disebut dengan "Kemari".
Hal itu sehingga, permaianan sepak bola semacam ini kemudian ditemukan dinegara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah hingga ke Mesir Kuno yang telah melakukan permainan sepak bola dengan menggunakan bola yang terbuat dari karet.
Sejarah sepak bola kuno yang menarik pada masa Raja Edward di Inggris. Saat itu, muncul pelarangan permainan sepak bola akibat tidak memiliki aturan yang jelas berdampak banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah pada tindakan brutal.
Barulah pada tahun 1369 Raja Edward III mencabut larangan dan mengizinkan permainan sepak bola.
Permainan sepak bola di kerajaan Inggris pada masa Ratu Elizabeth I tahun 1572 mendapat pelarangan permainan tanpa kompromi dan sanksi keras berupa dihukum penjara.
Hingga pada akhir tahun 1680 an, Raja Charless II mencabutnya dan sekaligus memberikan perlindungan kepada siapapun yang ingin melakukan permainan sepak bola di Inggris.
Sejarah Sepak Bola Modern
Perkembangan singkat Sepak Bola tidak terbendung hingga memasuki ke era modern. Hal itu diawali dari di Inggris dengan berdirinya Organisasi yaitu Football Association lewat pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada Inggris di Football Association Freemason’s Tavern (london-inggris).
Pertemuan ini menghasilkan tujuan dengan ditetapkannya seri peraturan tunggal bermain sepak bola. Kemudian, peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak bola wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut akan membentuk International Football Association Board (IFAB) untuk dapat mengoordinasi peraturan sepak bola dunia.
Pada tahun 1904 barulah lahirlah Federation International de Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei yang digagas oleh Henry Delaunay dan Jules Rimet. Saat itu terdapat tujuh negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan belanda yang juga ditetapkan menjadi anggota FIFA pertama dan diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis dengan slogan “For The Game, For The World”. Kejuaraan sepak bola dibawah FIFA saat itu tergolong dalam lingkup olimpiade, namun kenggotaannya terus bertambah.
Pada tahun 1908, permainan sepak bola dimasukkan dalam Olimpiade dan melakukan kegiatan kejuaraan dunia pertama di Uruguay pada tahun 1930-an yang ditayangkan BBC pertama kali permainan sepak bola di tahun 1938 dan Pada tahun 1966, digunakannya fitur replay pada setiap gol yang terjadi di siaran TV.
Olahraga menarik dan sarana hiburan paling digemari membuat FIFA memperlebar sayap membentuk beberapa badan asosiasi regional yang terdiri atas beberapa negara diantaranya UEFA (Union of European Football Associations) yang merupakan asosiasi sepak bola mencakup negara-negara Eropa; CONCACAF (The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football) sebuah kelompok yang menaungi negara-negara yang ada di Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Utara; CONMEBO (Confederacion Sudamericana de Futbol) yang merupakan suatu kelompok atau asosiasi sepak bola yang menaungi negara-negara Asia; CAF (Confederation of African Football) yang merupakan kelompok untuk menaungi negara-negara yang ada di benua Afrika; OFC (Oceania Football Confederation) yang merupakan asosiasi sepak bola yang menaungi negara oceania.
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Sejarah singkat sepak bola Indonesia tidak lepas dari peran bangsa lain yang telah melakukan penjajahan atau perdagangan di wilayah Indonesia. Latar belakang Indonesia mengenal sepak bola diawali oleh Cina. Saat itu untuk tujuan memperlihatkan kebesaran China kepada Eropa khususnya Belanda.
Saat itu, sejarah mencatat pada tahun 1915 sudah terdapat banyak klub atau perkumpulan sepak bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa.
Terlebih lagi tahun 1920, terdapat klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang sudah menjadi klub terhebat pada persepakbolaan Hindia Belanda (nama Indonesia tempo dulu). Kehebatan sepak bola Indonesia pada saat itu ternyata sudah pernah ikut dalam kancah piala dunia pada tahun 1938.
Sejarah sepak bola di Indonesia di tahun 1930 tepatnya 19 April di Yogyakarta, terbentuk PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang berdiri sebelum keikutsertaan dalam pagelaran Piala Dunia pada tahun 1938 di Perancis.
Sejarah singkat berdirinya PSSI diawali dari Soeratin Sosrosoegondo, anak pribumi yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman. Pembentukan itu dilatar belakangi untuk tujuan mewujudkan Sumpah Pemuda sebagaimana yang dilakukan ditanggal 28 oktober 1928.
Menuru Soeratin dalam sejarah tercatat bahwa sepak bola adalah cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat rasa nasionalisme pemuda untuk melawan penjajahan Belanda.
Namun, tercatat dalam sejarah sepak bola di Indonesia terdapat perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk memutuskan siapa yang berhak ikut ke pertandingan Piala Dunia di Perancis.
Pada saat itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara PSSI dengan NIVB. Akan tetapi, sejarah mencatat FIFA langsung mengakui badan kerjasama PSSI dan NIVU sehingga nama yang dibawa ke Perancis bukan Indonesia melainkan Hindia Belanda.
Secara singkat dalam sepak bola di Indonesia masih terus berlanjut hingga masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi. Hal itu disebabkan saat Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari "Tai Iku Kai" yang merupakan badan keolahragaan yang dibentuk oleh Jepang. Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora pada tahun 1944 dan hingga baru lepas otonom kembali saat kongres PORI III di Yogyakarta tahun 1949.
Perkembangan Sepak Bola dalam PSSI yang Pasca Soeratin ajang sepakbola nasional ini terus mengalami perkembangan walaupun dalam perkembangan dunia persepakbolaan Indonesia ini mengalami pasang surut dalam kualitas pemain, kompetisi dan organisasinya.
Namun, olahraga sepak bola yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat ini tetap bertahan apapun kondisinya. PSSI sebagai induk utama dalam sepakbola nasional ini terus telah berupaya dalam membina dan memperbaiki timnas dengan baik, menghabiskan dana milyaran rupiah, walaupun hasil yang diperoleh masih kurang memuaskan.
Salah satu penyebabnya adalah cara pandang untuk mengangkat prestasi Timnas, tidak cukup hanya membina Timnas itu sendiri, melainkan juga dengan melibatkan dua sektor penting lainnya diantaranya kompetisi dan organisasi, sementara tanpa disadari kompetisi nasional kita telah tertinggal.
Padahal di era sebelum tahun 70-an, banyak pemain Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional sebut saja era Ramang dan Tan Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan belakangan era Ronny Pattinasarani.
Dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI di dalam negeri ini terdiri dari:
- Divisi utama yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
- Divisi satu yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
- Divisi dua yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
- Divisi tiga yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus amatir.
- Kelompok umur yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain:
- Dibawah usia 15 tahun (U-15)
- Dibawah usia 17 tahun (U-170
- Dibawah Usia 19 tahun (U-19)
- Dibawah usia 23 tahun (U-23)
- Sepakbola Wanita
- Futsal.
PSSI pun kemudian berkembang hingga mewadahi pertandingan - pertandingan baik yang dalam pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak perkumpulan atau klub sepakbola, pengurus cabang, pengurus daerah yang dituangkan dalam kalender kegiatan tahunan PSSI sesuai dengan program yang disusun oleh PSSI.
Pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak ketiga yang mendapat izin dari PSSI. Pertandingan dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan pekan Olah Raga Nasional (PON). Pertandingan - pertandingan lainnya yang mengikutsertakan peserta dari luar negeri atau atas undangan dari luar negeri dengan ijin PSSI.
Kepengurusan PSSI pun telah sampai ke pengurusan di tingkat daerah - daerah di seluruh Indonesia . Hal ini membuat Sepakbola semakin menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat congress FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.
Lebih dari itu PSSI tahun 1953 memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu - satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.
Ilustrasi: Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola Kuno, Dunia, Modern & Indonesia |
Demikianlah informasi mengenai Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola Kuno, Dunia, Modern & Indonesia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah cakrawala pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
0 Response to "Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola Kuno, Dunia, Modern & Indonesia"
Post a Comment