Menunjukkan Kesalahan Penggunaan, Menggunakan, dan Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca
Menyunting berarti menyiapkan naskah siap cetak atau siap untuk diterbitkan dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi atau pilihan kata, dan struktur kalimat). Menyunting dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur-unsur berikut.
e) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
f) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) dalam judul buku, majalah, surat kabar dan makalah, kecuali kata tugas dan kata penghubung.
h) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
1. Ketepatan Penulisan Huruf Kapital
Pedoman penulisan huruf kapital yang sering muncul dalam UN antara lain sebagai berikut.
a) Huruf kapital digunakan sebagai penanda awal kalimat
b) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamman diikuti nama orang.
c) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur jabatan dan pangkat diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi atau nama tempat.
d) Huruf kapital dugunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.e) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi.
f) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk kata ulang sempurna) dalam judul buku, majalah, surat kabar dan makalah, kecuali kata tugas dan kata penghubung.
h) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
2. Ketepatan Penggunaan Huruf Miring
a) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
b) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata.
c) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
3. Ketepatan Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca digunakan untuk memperjelas dan mempertegas isi bacaan yang disampaikan kepada pembaca.
a) Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
b) Tanda koma (,) dugunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang, memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya, atau memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
c) Tanda petik ("...") digunakan untuk mengapit petikan langsung berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
d) Tanda baca titik dua (:) digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap diikuti r.ngkaian atau pemerian.
e) Tanda hubung (-) digunakaan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang, merangkaikan se- dengan kata awalberhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan -an singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan rangkap.
Contoh Soal Tipe Ujian Nasional Tahun 2018
1.Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....
A. Novel Laskar Pelangi karya Andra Hirarta merupakan novel favorit pilihan pembaca.
B. Api yang membakar hutan Gunung Lawu mendekati pemukiman warga sekitar.
C. SMP Insan Cendekia membentuk panitia untuk memperingati Hari Anti Narkoba.
D. Festival Nasional Seni Pertunjukan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan 🏆 Kalimat pada pilihan jawaban D menggunakan ejaan tidak tepat karena kesalahan penggunaan huruf kapital. Perbaikan tepat ejaan pada kalimat tersebut adalah Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di Gedung Pewayangan Kautaman TMII. Penulisan Gedung Pewayangan Keutaman seharusnya ditulis dengan diawali huruf kapital karena menunjukkan nama tempat.
2. Pemakaian tanda baca tidak tepat terdapat pada kalimat ....
A. Intan bertanya, "Siapakah yang akan mewakili lomba cerdas cermat se-Yogyakarta?"
B. Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya.
C. Paman menasihati anaknya,"Bekerjalah dengan rajin di negeri orang, Nak!"
D. Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan 🎅 Kalimat pada pilihan jawaban B menggunakan tanda baca tidak tepat karena kesalahan peletakan penggunaan tanda koma. Perbaikan yang tepat tanda baca pada kalimat tersebut adalah Wawan menyelesaikan pendidikannya pada Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya. Penulisan antara jurusan dan fakultas seharusnya ditulis dengan pisahkan tanda baca koma.
a) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
b) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata atau kelompok kata.
c) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
3. Ketepatan Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca digunakan untuk memperjelas dan mempertegas isi bacaan yang disampaikan kepada pembaca.
a) Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
b) Tanda koma (,) dugunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang, memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya, atau memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
c) Tanda petik ("...") digunakan untuk mengapit petikan langsung berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain.
d) Tanda baca titik dua (:) digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap diikuti r.ngkaian atau pemerian.
e) Tanda hubung (-) digunakaan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang, merangkaikan se- dengan kata awalberhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan -an singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan rangkap.
Contoh Soal Tipe Ujian Nasional Tahun 2018
1.Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....
A. Novel Laskar Pelangi karya Andra Hirarta merupakan novel favorit pilihan pembaca.
B. Api yang membakar hutan Gunung Lawu mendekati pemukiman warga sekitar.
C. SMP Insan Cendekia membentuk panitia untuk memperingati Hari Anti Narkoba.
D. Festival Nasional Seni Pertunjukan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan 🏆 Kalimat pada pilihan jawaban D menggunakan ejaan tidak tepat karena kesalahan penggunaan huruf kapital. Perbaikan tepat ejaan pada kalimat tersebut adalah Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di Gedung Pewayangan Kautaman TMII. Penulisan Gedung Pewayangan Keutaman seharusnya ditulis dengan diawali huruf kapital karena menunjukkan nama tempat.
2. Pemakaian tanda baca tidak tepat terdapat pada kalimat ....
A. Intan bertanya, "Siapakah yang akan mewakili lomba cerdas cermat se-Yogyakarta?"
B. Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya.
C. Paman menasihati anaknya,"Bekerjalah dengan rajin di negeri orang, Nak!"
D. Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan 🎅 Kalimat pada pilihan jawaban B menggunakan tanda baca tidak tepat karena kesalahan peletakan penggunaan tanda koma. Perbaikan yang tepat tanda baca pada kalimat tersebut adalah Wawan menyelesaikan pendidikannya pada Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya. Penulisan antara jurusan dan fakultas seharusnya ditulis dengan pisahkan tanda baca koma.
0 Response to "Menunjukkan Kesalahan Penggunaan, Menggunakan, dan Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca"
Post a Comment