Contoh Surat Pengunduran Diri Resign Kerja Yang Baik Dan Benar

Contoh Surat Pengunduran Diri Resign Kerja Yang Baik dan Benar - Pengunduran diri ialah pemberitahuan sukarela oleh karyawan kepada perusahaan (pemberi kerja) bahwa yang bersangkutan berniat untuk mengakhiri pekerjaan.Tindakan sukarela ini dibedakan dengan metode lain pemutusan kekerabatan kerja menyerupai pemecatan atau redundansi.

Sedangkan Surat Pengunduran Diri ialah sebuah citra untuk menciptakan surat pernyataan bahwa seseorang mengundurkan dari pekerjaanya. Dan untuk alasanya bisa bermacam-macam mulai dari alasannya ialah masa kontrak sudah habis atau hal-hal yang bersifat pribadi dimana mengharuskan anda untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Pada dasarnya surat pengunduran diri dibentuk secara resmi biar saat pengajuanya bisa diterima secara baik. Karena belum tentu seseorang mengajukan surat pengunduran dan serta merta pribadi bisa disetujui oleh pihak perusahaan. Pastinya mereka akan melihat beberapa alasan penting yang menghipnotis anda kenapa harus tetapkan untuk resign (keluar dari pekerjaan).

Karyawan mengundurkan diri ialah hal lumrah dalam dunia kerja. Dampak pengunduran diri ini kepada perusahaan berbeda-beda, bergantung pada sistem yang berjalan di perusahaan tersebut. Apapun pengaruh tersebut, setidaknya ada tujuh alasan karyawan mengundurkan diri.

7 Alasan Karyawan Mengundurkan Diri

1. Pindah kerja

Pindah kerja merupakan alasan paling umum dari pengunduran diri karyawan. Penyebabnya antara lain:
Mencari tantangan gres alasannya ialah pekerjaan di perusahaan usang monoton Mendapatkan honor dan akomodasi yang lebih baik Tidak cocok dengan administrasi perusahaan usang sehingga si karyawan merasa sulit menyebarkan kariernya atau mengalami demotivasi kerja Dibujuk pindah oleh perusahaan gres alasannya ialah keahlian si karyawan sangat dibutuhkan Perusahaan gres lebih bersahabat dengan kawasan asal si karyawan

2. Faktor keluarga

Faktor keluarga sanggup juga menjadi alasan bagi seorang karyawan untuk mengundurkan diri. Umumnya, ini dilakukan oleh karyawati. Penyebabnya sanggup berupa belum dewasa tidak ada yang mengurus, diminta berhenti oleh suaminya alasannya ialah suaminya bisa menafkahi, atau inisiatif sendiri alasannya ialah suaminya bisa menafkahinya.

3. Menjadi pegawai negeri sipil

Alasan lain pengunduran diri karyawan ialah menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Biasanya, mereka berpadapat bahwa PNS memperlihatkan masa depan yang lebih terjamin (karena umumnya ada dana pensiun) dan beban kerjanya tidak seberat di perusahaan swasta.

4. Menjadi pengusaha

Alasan keempat ialah menjadi pengusaha. Ini biasanya terjadi bagi mereka yang mempunyai jiwa wirausaha tinggi. Dengan menjadi pengusaha, mereka sanggup memperoleh lebih banyak uang dan tidak terikat hukum perusahaan. Bentuk usahanya sanggup berupa membuka toko kelontongan, menjadi pengusaha properti, menjadi biro produk tertentu, atau menjadi grosir sembako.

5. Kesehatan

Alasan kesehatan juga sanggup menciptakan seorang karyawan mengundurkan diri contohnya alasannya ialah penyakit yang dideritanya. Tentu, alasan ini didasarkan pada diagnosis dokter perusahaan. Berbeda dari alasan satu hingga empat, mereka yang mengundurkan diri alasannya ialah alasan kesehatan akan mendapat uang kesehatan dari perusahaannya. Besarnya uang tersebut bergantung kepada peraturan perusahaan.

6. Kebijakan perusahaan

Alasan lain ialah kebijakan perusahaan. Ini beda dengan pemecatan. Misalnya, seorang karyawan lama, yang banyak kontribusinya, melanggar peraturan perusahaan yang sanksinya pemecatan. Karena kontribusinya tersebut, perusahaan memberi kebijakan biar karyawan bersangkutan mengundurkan diri.

7. Desakan masyarakat

Alasan lain ialah desakan masyarakat. Penyebabnya alasannya ialah sikap si karyawan tidak disukai oleh masyarakat menyerupai si karyawan melanggar susila setempat atau sering melaksanakan tindakan asusila. Karena desakan tersebut, si karyawan (meskipun ia tidak mau pindah) dipaksa pindah kerja dari perusahaan tersebut. Umumnya perusahaan mengabulkan desakan masyarakat tersebut alasannya ialah demi kelangsungan operasi perusahaan. Dengan kata lain, lebih baik menyuruh seorang karyawannya mengundurkan diri daripada menghadapi demonstrasi harian masyarakat yang meminta karyawan bersangkutan dipecat.

TIPS MENULIS SURAT PENGUNDURAN DIRI

1. Isi surat harus terperinci dan tidak bertele tele.

2. Sebutkan alasan pengunduran diri dengan singkat dan jelas

3. Terdapat ucapan terimakasih kepada perusahaan, pimpinan dan karyawan lain yang akan anda tinggalkan. Karena bagaimanapun juga anda pernah bekerja bersama diperusahaan yang akan anda tinggalkan.

4. Sampaikan permohonan maaf anda ke perusahaan, atasan dan karyawan lainnya. Selama anda bekerja tentunya anda pernah melaksanakan kesalahan baik disengaja maupun tidak.

FORMAT UMUM SURAT PENGUNDURAN DIRi

Nama Kota, Tanggal Bulan Tahun

Kepada Yth,

HRD Manager

PT. Nama Perusahaan

Alamat Perusahaan

Nama Kota

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya (nama Anda) bermaksud untuk mengundurkan diri dari (nama perusahaan tempat Anda bekerja) sebagai (jabatan terakhir Anda di perusahaan), terhitung semenjak tanggal (tanggal pengunduran diri Anda).

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang didapatkan pada saya untuk bekerja di (nama perusahaan tempat Anda bekerja ). Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan administrasi (nama perusahaan Anda bekerja) jikalau ada kekeliruan ataupun kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.

Saya berharapkan selalu (nama perusahaan tempat Anda bekerja) sanggup terus berkembang dan selalu mendapat yang terbaik.

Hormat saya,

SURAT PENGUNDURAN DIRI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SITI MULYATI

Tempat/Tgl.Lahir : Tasikmalaya, 29 September 1979

Alamat : Nagrak Sindangraja Jamanis

Jabatan Terakhir : Mudiroh RA

Dengan ini mengajukan Permohonan Pengunduran Diri sebagai Mudiroh di Sekolah RA PERSIS NO.122 Bojonggaok dengan alasan. Sulit membagi waktu karena sedang mengikuti Pendidikan di …………Terhitung semenjak tanggal

Demikian Surat Permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak pimpinan saya ucapkan terima kasih.

Tasikmalaya, 9 Mei 2016

Pemohon

Siti Mulyati